Sepertinya ada kabar baik bagi para pemain Apex Legends. Kehadiran Season 22 membawa perubahan signifikan yang membuat para pemain senang. Respawn tampaknya mendengar keluhan para penggemar mengenai Aim Assist yang terlalu kuat, dan mereka berusaha untuk melakukan Nerf terhadap fitur tersebut. Respawn telah mengakui bahwa fitur ini tidak seimbang.
Beberapa waktu terakhir, Respawn Entertainment menjadi sorotan karena beberapa keputusannya. Salah satu keluhan para pemain adalah Aim Assist. Fitur ini hadir karena adanya Lobby Crossplay yang menciptakan kesenjangan antara pemain PC dan Controller. Karena mayoritas lebih mudah menembak di PC, Controller diberi fitur Aim Assist untuk mengimbangi kelemahan tersebut. Namun, Aim Assist justru membuat pengguna Controller terlalu kuat, sehingga banyak pemain profesional beralih menggunakan Controller secara kompetitif.
Karena fitur yang dianggap broken oleh para pemain, Respawn akhirnya akan mengurangi kekuatan Aim Assist sebesar 25%. Aim Assist Apex Legends sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pada Console Lobby dan Crossplay Lobby. Berikut detail perubahan Aim Assist untuk Season 22:
– Kekuatan Aim Assist Controller untuk PC dan Crossplay Lobby berkurang dari 0.4 menjadi 0.3.
– Kekuatan Aim Assist untuk platform konsol tetap 0.6 saat bermain di Lobby Console Only.
Sejak Auto Strafing untuk Controller dihapus, para penggemar selalu menuntut nerf untuk fitur Aim Assist. Respawn sedang memikirkan cara untuk mengimbangi permainan dengan fitur Aim Assist ini. Dengan perubahan ini, Apex Legends dapat mengatasi masalah yang ada dan Respawn Entertainment dapat fokus pada perbaikan Server, Cheater, dan Lobby Teaming.
Dengan demikian, para pemain Apex Legends dapat menikmati pengalaman bermain yang lebih seimbang dan adil. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil oleh Respawn, game ini semakin berkembang dan menarik bagi para penggemar setianya.
Komentar ditutup, tapi trackbacks dan pingback terbuka.